B. Indonesia

Pertanyaan

Apa nilai nilai luhur tari gambyong

1 Jawaban

  • Tari gaya Mangkunegaran memiliki beberapa genre tari yang berkembang, di antaranya: Bedhaya, Srimpi, Langendriyan, dan Wireng. Tari genre Wireng berkembang lebih beragam dalam bentuknya. Tari genre Wireng ini sangat menonjol pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara IV (1853-1881). Terbukti terdapat 41 Tari Wireng diciptakan pada masa itu. Bentuk tari wireng mempunyai ciri pada tema keprajuritan. Tari ini diciptakan bersadar pada cerita Mahabarata dan Wong Agung Menak. Tari wireng yang bersumber pada cerita Mahabarata atau Wayang Purwo, diantaranya: Gatutkaca Dadungawuk, Mandra Asmara, Mandra Rini, Mandra Kusuma, Srikandhi Larasati, Gatutkaca Antasena, Werkudara Baladewa, dan Wirapratama.

    Sementara itu, Tari Wireng yang bersumber dari cerita Menak, sebagai contoh: tari Adaninggar Kelaswara. Tari ini diciptakan dalam bentuk yang beragam, biasanya ditarikan oleh dua, atau empat penari, dengan karakter tari yang berbeda, karakter alus dengan karakter gagah, karakter putri dengan karakter alus, atau karakter putri dengan karakter gagah.

    Makna yang dapat diambil dari Tari Wireng tersebut adalah sikap ksatria yang harus dimiliki setiap orang. Seorang ksatria dituntut untuk berani membela kebenaran, jujur, berani menghadapi tantangan, tangguh, tabah, dan dapat meredam nafsu dan amarah. Pada setiap tari selalu mempunyai nilai dan makna yang berbeda tetapi penekanan pada nilai kebenaran, kejujuran, dan kesetiaan. Nilai-nilai inilah yang penting untuk diimplementasikan dalam membentuk karakter yang kuat dan budi pekerti yang luhur.

Pertanyaan Lainnya