PERHATIKAN TEKS CERITA FANTASI BERIKUT INI!!! RUANG DIMENSI ALPHA Kau harus membawanya kembali! Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. bingung. Tak tau apa yan
B. Indonesia
apriliakartika176
Pertanyaan
PERHATIKAN TEKS CERITA FANTASI BERIKUT INI!!!
RUANG DIMENSI ALPHA
"Kau harus membawanya kembali!" Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam.
"Aku harus membawa dia kembali" teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol labolatorium dengan kesal . Ardi berteriak lantang "Jangan main-main Don!" Ardi menatapku dengan tajam. "Padahal..," Erza tercekat , "Aku tau Er kita tinggal punya waktu 8 jam". Aku terus berusaha meyakinkan sahabat-sahabatku.
"Jika kamu kembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu". Kembalu Erza dan Ardi menatapku dengan tajam. Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
"sistem oke!"
Manusia purba itu harus hidup. Setiap makhluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang ku hadapi.
ku klik tombol 'run' pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegam tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakkan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke labiratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.
Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
"Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak laboratorium untuk penelitian ini," Kataku mengiba.
"Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat," Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza mebawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah ku.
pertanyaannya :
A. Urutkan kejadian yang diami Doni pada cerita tersebut!
B. Bagaimana proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
C. Kelompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi di dalam dunia nyata!
RUANG DIMENSI ALPHA
"Kau harus membawanya kembali!" Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. bingung. Tak tau apa yang harus kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Manusia itu akan mati jika tidak kembali dalam waktu 12 jam.
"Aku harus membawa dia kembali" teriakku.
Erza menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol labolatorium dengan kesal . Ardi berteriak lantang "Jangan main-main Don!" Ardi menatapku dengan tajam. "Padahal..," Erza tercekat , "Aku tau Er kita tinggal punya waktu 8 jam". Aku terus berusaha meyakinkan sahabat-sahabatku.
"Jika kamu kembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu". Kembalu Erza dan Ardi menatapku dengan tajam. Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
"sistem oke!"
Manusia purba itu harus hidup. Setiap makhluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Orang tuaku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang ku hadapi.
ku klik tombol 'run' pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Pagar Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegam tanganku. Kurang 10 menit aku lepaskan tangan manusia purba. kujabat erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Kurang 10 menit lagi waktu tersisa dan aku masih di lorong dimensi alpha. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakkan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke labiratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.
Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
"Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak laboratorium untuk penelitian ini," Kataku mengiba.
"Gak apa-apa asalkan dirimu bisa selamat," Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza mebawa air minum untukku. Tidak menyangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Manusia purba itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Manusia purba itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah ku.
pertanyaannya :
A. Urutkan kejadian yang diami Doni pada cerita tersebut!
B. Bagaimana proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?
C. Kelompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi di dalam dunia nyata!
1 Jawaban
-
1. Jawaban juanjago
C. Kelompokkan kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi di dalam dunia nyata!