teknik pembuatan kerajinan yang sering di pakai pengrajin keramik adalah ?
Seni
Sendiz21
Pertanyaan
teknik pembuatan kerajinan yang sering di pakai pengrajin keramik adalah ?
2 Jawaban
-
1. Jawaban LuthfiBaihakkie
teknik cetak karena teknik cetak sangat mudah untuk membuat keramik -
2. Jawaban niafl1
1. Tekik Pijit (Pinching)
Teknik pijit atau yang disebut pinching adalah teknik
membantuk keramik dengan tangan langsung tanpa
menggunakan alat bantu. Proses pembuatan keramik dengan
teknik pijit dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
-Tahap pertama diawali dengan mengambil tanah secukupnya
yang dibentuk m enjadi bulatan dan kemudian ditekan dengan
jari sehingga membentuk dinding keramik.
-Pemijitan dilakukan terus-menerus sampai membentuk benda
yang diinginkan.
-Setelah benda terbentuk dengan sempurna maka perlu
dihaluskan dengan cara memoleskan sedikit air.
(c) ceramicartsdaily.org
2. Teknik pilin (coiling)
Sesuai dengan namanya, keramik pilin terbuat dari susunan
pilinan yang sambung-menyambung sampai membentuk
benda yan diinginkan. Proses membuat keramik pilin sebagai
berikut:
-Membuat keramik pilin diawali dengan membentuk tanah liat
menjadi bulatan-bulatan yang kemudian menjadi pilinan.
-Membuat alas benda harus dilakukan pada awal proses
pembentukan, bentuk alas dapat disesuaikan dengan
keinginan.
-Memasang pilinan satu-persatu sampai membentuk bodi
keramik
(c) lakesidepottery.com
3. Teknik putar (throwing)
Teknik dengan menggunakan alat putar ini biasanya
digunakan untuk membuat benda-benda silindris. Untuk
membuat keramik dengan teknik putar atau throwing, anda
memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar
elektrik.
-Memusatkan tanah dengan cara meletakkan tanah pada
pusat alat putar.
-Menekan dengan menggunakan kedua tangan, tangan yang
satu menekan dari bagian atas, sedangkan yang satu dari
arah samping.
-Coning y akni tahap pembentuka tanah seperti kerucut ( cone )
dengan cara menekan tanah liat pada bagian samping
menggunakan kedua tangan kemudaian menekan tanah ke
bawah, sehingga membentuk seperti mangkuk.
-Opening dan raising adalah tahap melubangi ( open up ) dan
menaikkan ( pulling up ) tanah liat ke bagian atas tangan,
tangan yang di dalam menekan keluar, sedangkan tangan yang
diluar menahan sehingga membentuk silinder.
-Forming disebut juga tahap membentuk ( shaping) yang
sangat penting untuk menentukan bentuk keramik sesuai
dengan desain.
-Refiting the Contour yakni pengecekan sisi dan bentuk
keramik dengan menggunakan penggaris atau kawat untuk
mengukur tinggi dan jangka lengkung unutk mengukur
diameter.
(c) lakesidepottery.com
4. Teknik lempeng (slabing)
Teknik lempeng atau slabing merupakan teknik yang
digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis
atau kubus dengan permukaan yang rata. Teknik ini diawali
dengan cara memipihkan tanah dengan menggunakan alat rol
kayu penggilas dengan tujuan untuk memdapatkan ketebalan
tanah yang sama.Berikut tahapannya:
-Memipihkan tanah untuk menghasilkan ketebalan yang sama
-Memotong tanah menjadi beberapa bagian sesuai dengan
yang diinginkan
-Menggores bagian tanah yang akan disambung dengan
menggunakan jarum atau kayu yang berukuran kecil.
-Menyambungkan satu-demi satu bagian dengan cara
memberi lem (bubur tanah sejenis) pada goresan bagian yang
di gores.
-Menyempurnakan bentuk keramik yang teah jadi denagn
merapikan sisi permukaannya untuk memberikan dekorasi.
(c) lakesidepottery.com
5. Teknik cor atau tuang (sliping)
Pembuatan keramik dengan teknik catak sangat bevarisai
tergantung dengan bentuk yang diinginkan. Salah satu teknik
cetak adalah dengan menggunakan model cetakan sebagai
acuan dalam pembuatan benda keramik yang akan dibuat.
Berikut prosesnya:
-Membuat model benda keramik yang diinginkan yang
berbahan tanah liat.
-Menentukan garis tengah pada model untuk menentukan
belahan cetakan gips
-Menutup model dengan bahan alumunium untuk membuat
cetakan gips pertama kemudaian mengikatnya.
-Menuang adonan gips kedalam cetakan dan tunggu hingga
gips mengering
-Menyatukan cetakan kemudian membuat tirus menggunakan
tanah liat plastis yang digunakan untuk membuat lubang
cetakan gips.
-Membuka dan kemudian bersihkan dan jemur hingga kering
-Gips hasil cetakan disatukan dan diikat kuat dengan
menggunakan karet
-Menuangkan tanah liat kedalam cetakan hingga penuh,
lakukan sampai membentuk ketebalan yang di inginkan
-Melepaskan karet pengikat apabila dirasa telah kering, buka
cetakan gips dan keluarkan hasil cetakan kemudian
keringkan.