Seni

Pertanyaan

teknik pembuatan kerajinan yang sering di pakai pengrajin keramik adalah ?

2 Jawaban

  • teknik cetak karena teknik cetak sangat mudah untuk membuat keramik
  • 1. Tekik Pijit (Pinching)
    Teknik pijit atau yang disebut pinching adalah teknik
    membantuk keramik dengan tangan langsung tanpa
    menggunakan alat bantu. Proses pembuatan keramik dengan
    teknik pijit dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
    -Tahap pertama diawali dengan mengambil tanah secukupnya
    yang dibentuk m enjadi bulatan dan kemudian ditekan dengan
    jari sehingga membentuk dinding keramik.
    -Pemijitan dilakukan terus-menerus sampai membentuk benda
    yang diinginkan.
    -Setelah benda terbentuk dengan sempurna maka perlu
    dihaluskan dengan cara memoleskan sedikit air.
    (c) ceramicartsdaily.org
    2. Teknik pilin (coiling)
    Sesuai dengan namanya, keramik pilin terbuat dari susunan
    pilinan yang sambung-menyambung sampai membentuk
    benda yan diinginkan. Proses membuat keramik pilin sebagai
    berikut:
    -Membuat keramik pilin diawali dengan membentuk tanah liat
    menjadi bulatan-bulatan yang kemudian menjadi pilinan.
    -Membuat alas benda harus dilakukan pada awal proses
    pembentukan, bentuk alas dapat disesuaikan dengan
    keinginan.
    -Memasang pilinan satu-persatu sampai membentuk bodi
    keramik
    (c) lakesidepottery.com
    3. Teknik putar (throwing)
    Teknik dengan menggunakan alat putar ini biasanya
    digunakan untuk membuat benda-benda silindris. Untuk
    membuat keramik dengan teknik putar atau throwing, anda
    memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar
    elektrik.
    -Memusatkan tanah dengan cara meletakkan tanah pada
    pusat alat putar.
    -Menekan dengan menggunakan kedua tangan, tangan yang
    satu menekan dari bagian atas, sedangkan yang satu dari
    arah samping.
    -Coning y akni tahap pembentuka tanah seperti kerucut ( cone )
    dengan cara menekan tanah liat pada bagian samping
    menggunakan kedua tangan kemudaian menekan tanah ke
    bawah, sehingga membentuk seperti mangkuk.
    -Opening dan raising adalah tahap melubangi ( open up ) dan
    menaikkan ( pulling up ) tanah liat ke bagian atas tangan,
    tangan yang di dalam menekan keluar, sedangkan tangan yang
    diluar menahan sehingga membentuk silinder.
    -Forming disebut juga tahap membentuk ( shaping) yang
    sangat penting untuk menentukan bentuk keramik sesuai
    dengan desain.
    -Refiting the Contour yakni pengecekan sisi dan bentuk
    keramik dengan menggunakan penggaris atau kawat untuk
    mengukur tinggi dan jangka lengkung unutk mengukur
    diameter.
    (c) lakesidepottery.com
    4. Teknik lempeng (slabing)
    Teknik lempeng atau slabing merupakan teknik yang
    digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis
    atau kubus dengan permukaan yang rata. Teknik ini diawali
    dengan cara memipihkan tanah dengan menggunakan alat rol
    kayu penggilas dengan tujuan untuk memdapatkan ketebalan
    tanah yang sama.Berikut tahapannya:
    -Memipihkan tanah untuk menghasilkan ketebalan yang sama
    -Memotong tanah menjadi beberapa bagian sesuai dengan
    yang diinginkan
    -Menggores bagian tanah yang akan disambung dengan
    menggunakan jarum atau kayu yang berukuran kecil.
    -Menyambungkan satu-demi satu bagian dengan cara
    memberi lem (bubur tanah sejenis) pada goresan bagian yang
    di gores.
    -Menyempurnakan bentuk keramik yang teah jadi denagn
    merapikan sisi permukaannya untuk memberikan dekorasi.
    (c) lakesidepottery.com
    5. Teknik cor atau tuang (sliping)
    Pembuatan keramik dengan teknik catak sangat bevarisai
    tergantung dengan bentuk yang diinginkan. Salah satu teknik
    cetak adalah dengan menggunakan model cetakan sebagai
    acuan dalam pembuatan benda keramik yang akan dibuat.
    Berikut prosesnya:
    -Membuat model benda keramik yang diinginkan yang
    berbahan tanah liat.
    -Menentukan garis tengah pada model untuk menentukan
    belahan cetakan gips
    -Menutup model dengan bahan alumunium untuk membuat
    cetakan gips pertama kemudaian mengikatnya.
    -Menuang adonan gips kedalam cetakan dan tunggu hingga
    gips mengering
    -Menyatukan cetakan kemudian membuat tirus menggunakan
    tanah liat plastis yang digunakan untuk membuat lubang
    cetakan gips.
    -Membuka dan kemudian bersihkan dan jemur hingga kering
    -Gips hasil cetakan disatukan dan diikat kuat dengan
    menggunakan karet
    -Menuangkan tanah liat kedalam cetakan hingga penuh,
    lakukan sampai membentuk ketebalan yang di inginkan
    -Melepaskan karet pengikat apabila dirasa telah kering, buka
    cetakan gips dan keluarkan hasil cetakan kemudian
    keringkan.

Pertanyaan Lainnya