Jelaskan penyebab terjadinya asam urat ! Bagaimana gejala penyakit tersebut ?
Biologi
Rotua7415
Pertanyaan
Jelaskan penyebab terjadinya asam urat ! Bagaimana gejala penyakit tersebut ?
1 Jawaban
-
1. Jawaban KennyCzarIvanov
penyebab penyakit asam urat. Asam urat sejatinya merupakan limbah yang terbentuk dari penguraian zat purin yang ada di dalam sel-sel tubuh. Sebagian besar asam urat dibuang melalui ginjal dalam bentuk urine dan sebagian kecil lainnya dibuang melalui saluran pencernaan dalam bentuk tinja.
Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari jumlah yang diproduksi, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal-kristal tajam natrium urat berukuran mikro yang bermuara di dalam sendi atau di sekeliling jaringan sendi. Ketika kristal-kristal tajam tersebut masuk ke ruang persendian dan mengganggu lapisan lunak sendi, maka terjadilah peradangan yang terasa sangat sakit
gejala:
Sendi yang tiba-tiba terasa sangat sakit (terutama sendi jempol kaki) merupakan gejala penyakit asam urat yang umum terjadi. Sering kali penderita penyakit ini kesulitan untuk berjalan akibat rasa sakit yang sangat mengganggu. Meski dapat muncul kapan saja, namun umumnya gejala biasanya lebih terasa di malam hari.
Tidak hanya sendi jempol kaki saja, sendi-sendi lain yang terletak di ujung anggota badan juga rentan terkena serangan penyakit asam urat. Contohnya adalah sendi pergelangan kaki, telapak kaki tengah, lutut, pergelangan tangan, jari-jari tangan, dan siku.
Biasanya nyeri berkembang dengan cepat dalam tempo beberapa jam saja. Nyeri hebat ini akan disertai dengan pembengkakan, sensasi panas, serta kemunculan warna kemerahan pada kulit yang melapisi sendi.
Serangan penyakit asam urat umumnya berlangsung dalam kurun 3-10 hari. Saat gejala mereda dan bengkak mengempis, kulit di sekitar sendi yang kena akan tampak bersisik, terkelupas, dan terasa gatal. Meski serangan bisa reda dengan sendirinya, namun kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pengobatan harus tetap dilakukan, antara lain untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat keparahan gejala yang meningkat, risiko penyebaran ke sendi-sendi yang lain, dan risiko kerusakan permanen pada sendi.