mosi debat pro dan kontra tentang kasus bully di sekolah merupakan tindak kriminal tolong yaa
B. Indonesia
naylans7010
Pertanyaan
mosi debat pro dan kontra tentang kasus bully di sekolah merupakan tindak kriminal tolong yaa
1 Jawaban
-
1. Jawaban maykelbrian123
Latar BelakangPendidikan formal (Sekolah) merupakan agen sosialisasi setelah keluarga, dimana seorang anak mulai mempelajari nilai-nilai baru yang tidak diperolehnya dalam keluarga. Sekolah merupakan sarana untuk mempersiapkan seorang anak untuk menghadapi peranannya dalam masyarakat. Robert Dreeben (1968) berpendapat bahwa yang dipelajari anak di sekolah, selain membaca, menulis dan berhitung, adalah aturan-aturan mengenai kemandirian (independence), prestasi (achievement), universalisme (universlism), dan spesifisitas.Pada sekolah-sekolah yang menyelenggarakan pendidikan awal seperti Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama, peranan guru sangat besar bahkan dominan. Pada taraf pendidikan formal tersebut, guru mempunyai peranan yang cenderung mutlak di dalam membentuk dan mengubah pola perilaku anak didik. Keadaan berubah setelah anak ( yang sudah menjadi remaja) memasuki Sekolah Menengah Atas. Peran guru dalam membentuk dan mengubah perilaku anak didik dibatasi dengan peran anak didik itu sendiri dalam membentuk dan mengubah perilakunya. Sudah tentu bahwa guru masih tetap berperan di dalam hal membimbing anak didiknya agar mempunyai motivasi yang besar untuk menyelesaikan studinya dengan baik dan benar. Setidaknya itulah yang menjadi peranan yang sangat diharapkan dari guru di tingkat Sekolah Menengah Atas. Para siswa yang terdiri dari para remaja sudah mulai mempunyai sikap tertentu, kepribadiannya mulai terbentuk dan menuju kemandirian. Oleh karena itu, para remaja mulai mengkritik keadaan sekolah yang kadang-kadang tidak memuaskan baginya. pada tingkat pendidikan ini, ketertarikan dan komitmen serta ikatan terhadap teman sebaya menjadi sangat kuat. Hal ini karena remaja merasa bahwa orang dewasa tidak dapat memahami mereka, sehingga hanya dengan seusianya ada kedekatan fisik ataupun psikis. Mereka kadang-kadang bergurau melampaui batas kewajaran sehingga tidak disadari membuat orang lain sekitarnya menderita, dan bila diperingatkan biasanya tidak mau menerima dan bahkan berbuat lebih dahsyat lagi. Hal yang demikian itu membuat remaja bangga dengan perbuatan yang dianggap tidak wajar.Masalah-masalah yang dipaparkan di atas merupakan tindakan-tindakan bullying. Tindakan bullying sebenarnya bisa terjadi dimana saja, baik di sekolah,di rumah, maupun dilingkungan sekitar. Pada makalah ini penulis hanya akan membahas tindakan-tindakanbullying yang terjadi di sekolah atau yang lebih di kenal dengan school bullying, dan bahasannya hanya akan terfokus pada tindakan bullying yang dilakukan oleh siswa khususnya siswa sekolah menengah.