Kecerobohan Pak Diman Di desa Pojok, hiduplah seorang pedagang bernama Pak Diman. Ia berdagang di Pasar Jaya yang terletak di pusat kota. Pak Diman termasuk ped
B. Indonesia
kresnasox17kc
Pertanyaan
Kecerobohan Pak Diman
Di desa Pojok, hiduplah seorang pedagang bernama Pak Diman. Ia berdagang di Pasar Jaya yang terletak di pusat kota. Pak Diman termasuk pedagang yang sukses di pasar tersebut. Ia tinggal bersama dengan istrinya. Anak-anak Pak Diman sudah dewasa dan memiliki rumah sendiri. Pak Diman berdagang bersama dengan seorang tenaganya, sedangkan istrinya mengerjakan pekerjaan rumah sambil beternak ayam.
Pak Diman akan berdagang di pasar. Tetapi, hari ini Pak Diman begitu terburu-buru. Ia takut jika terlambat ke pasar, ia tidak akan mendapat keuntungan sebanyak biasanya. Barang dagangannya pun belum diangkat ke mobil. Sementara itu, istri Pak Diman sedang menabur-naburkan beras kepada beberapa ayam miliknya. Ayam-ayam itu langsung menyerbu beras dengan cepat. Pak Diman mengangkat kardus pertama lalu segera membawanya ke mobil. Ketika berjalan, Pak Diman melihat seekor ayam. Kemudian, ia membelok untuk menghindari ayam itu. Tanpa disadari, ada seekor anak ayam yang berada di depannya. Karena terburu-buru, kaki Pak Diman menyenggol anak ayam tersebut. Ia terus berjalan tanpa menghiraukan anak ayam tadi.
Induk ayam marah dan langsung mengejar Pak Diman. Pak Diman terheran-heran, untuk apa induk ayam ini mengejarnya. Pak Diman berhenti, induk ayam langsung mematuk-matuk tubuhnya sambil melompat. Pak Diman kesakitan. Kardus yang ia bawa jatuh. Ia berlari ke dalam rumah kemudian segera menutup pintu. Istri Pak Diman yang dari tadi melihat kejadian itu malah tertawa terbahak-bahak. Pak Diman menatap marah kepada istrinya. Beberapa detik kemudian, Pak Diman juga ikut tertawa ditengah kesakitannya. Namun, Pak Diman masih kesal terhadap ayam tadi. Pak Diman pikir, ayam-ayam tersebut akan menyingkir apabila ada orang yang akan melewatinya. Namun, ayam tadi malah sibuk mematuk beras.
tolong carikan kalimat majemuk setara dan bertingkat dari teks di atas
Di desa Pojok, hiduplah seorang pedagang bernama Pak Diman. Ia berdagang di Pasar Jaya yang terletak di pusat kota. Pak Diman termasuk pedagang yang sukses di pasar tersebut. Ia tinggal bersama dengan istrinya. Anak-anak Pak Diman sudah dewasa dan memiliki rumah sendiri. Pak Diman berdagang bersama dengan seorang tenaganya, sedangkan istrinya mengerjakan pekerjaan rumah sambil beternak ayam.
Pak Diman akan berdagang di pasar. Tetapi, hari ini Pak Diman begitu terburu-buru. Ia takut jika terlambat ke pasar, ia tidak akan mendapat keuntungan sebanyak biasanya. Barang dagangannya pun belum diangkat ke mobil. Sementara itu, istri Pak Diman sedang menabur-naburkan beras kepada beberapa ayam miliknya. Ayam-ayam itu langsung menyerbu beras dengan cepat. Pak Diman mengangkat kardus pertama lalu segera membawanya ke mobil. Ketika berjalan, Pak Diman melihat seekor ayam. Kemudian, ia membelok untuk menghindari ayam itu. Tanpa disadari, ada seekor anak ayam yang berada di depannya. Karena terburu-buru, kaki Pak Diman menyenggol anak ayam tersebut. Ia terus berjalan tanpa menghiraukan anak ayam tadi.
Induk ayam marah dan langsung mengejar Pak Diman. Pak Diman terheran-heran, untuk apa induk ayam ini mengejarnya. Pak Diman berhenti, induk ayam langsung mematuk-matuk tubuhnya sambil melompat. Pak Diman kesakitan. Kardus yang ia bawa jatuh. Ia berlari ke dalam rumah kemudian segera menutup pintu. Istri Pak Diman yang dari tadi melihat kejadian itu malah tertawa terbahak-bahak. Pak Diman menatap marah kepada istrinya. Beberapa detik kemudian, Pak Diman juga ikut tertawa ditengah kesakitannya. Namun, Pak Diman masih kesal terhadap ayam tadi. Pak Diman pikir, ayam-ayam tersebut akan menyingkir apabila ada orang yang akan melewatinya. Namun, ayam tadi malah sibuk mematuk beras.
tolong carikan kalimat majemuk setara dan bertingkat dari teks di atas
1 Jawaban
-
1. Jawaban zgopara
- ia tinggal bersama "dengan" anak istrinya(kalimat majemuk bertingkat)
- anak-anak pak diman sudah dewasa "dan" memiliki rumah sendiri(kalimat majemuk setara)
- Pak diman berdagang bersama "dengan" seorang tenaganya, sedangkan istrinya mengerjakan pekerjaan rumah sambil beternak ayam(kalimat majemuk bertingkat)
- "tetapi", hari ini pak diman terlalu buru-buru (kalimat majemuk setara)
- ia takut "jika" terlambat ke pasar, ia tdk akan mendapat keuntungan "seperti" biasanya(kalimat majemuk rapatan)
- "ketika" berjalan, pak dirman melihat seekor ayam(kalimat majemuk bertingkat)
- "karena" terburu-buru kaki pak diman menyenggol anak ayam tersebut(kalimat majemuk bertingkat)
- induk ayam marah "dan" langsung mengejar pak diman(kalimat majemuk bertingkat)
#semoga membantu^_^