Jelaskan perbedaan singkatan dan akronim dan berikan contohnya...?
B. Indonesia
HelgaArt
Pertanyaan
Jelaskan perbedaan singkatan dan akronim dan berikan contohnya...?
1 Jawaban
-
1. Jawaban rahelanatasyasox1tok
Perbedaan Akronim dan Singkatan
Perbedaan akronim dan singkatan dapat di lihat dalam beberapa hal, diantaranya adalah :
1. Dari segi penggunaan tanda baca titik
Akronim, pada akronim, penulisan tanpa disertai tanda titik sama sekali. Contoh :
ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
SIM (Surat Ijin Mengemudi)
IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
humas (hubungan masyarakat)
rusun (rumah susun)
ruko (rumah toko)
Singkatan, pada singkatan, penulisan disertai oleh tanda titik di antara huruf ataupun di akhir huruf sesuai aturannya, kecuali penulisan nama lembaga/organisasi dan surat resmi. Contoh :
R.A. (Raden Ajeng)
S.H. (Sarjana Hukum)
Bpk. (bapak)
Kapt. (Kapten), A.T. (Anton Timoti)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
B.W. (Bruce Willis)
J.D. (Johny Deep)
Muh. Ali
a.n. (atas nama)
dsb. (dan sebagainya)
dst. (dan seterusnya)
2. Dari pengejaan hasil penyingkatannya
Akronim, pada akronim, kita bisa membaca penyingkatan kata secara langsung seperti layaknya membaca sebuah kata yang baru terbentuk. Contoh :
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)
Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional)
ormas (organisasi masyarakat)
raker (rapat kerja)
rudal (peluru kendali)
Singkatan, pada singkatan, pembacaan ejaannya dilakukan dengan membaca atau mengeja huruf per huruf sesuai dengan bunyi asli huruf tersebut. Contoh :
SMA (Sekolah Menengah Atas)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
HP (Hand Phone)
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
3. Penggunaan Huruf Kapital
Akronim,
Untuk nama organisasi atau lembaga jika gabungan tersebut terdiri dari huruf-huruf, maka semua huruf ditulis dalam huruf kapital. Contoh :
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
PASI (Pasukan Atletik Seluruh Indonesia)
KPK (Komisi Pemberantas Korupsi)
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
MA (Mahkamah Agung)
KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Untuk nama organisasi atau badan yang berupa campuran gabungan suku kata dan huruf, ditulis dengan huruf kapital pada huruf awalnya saja. Contoh :
Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
Iwapi (Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia)
Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional)
Bulog (Badan Urusan Logistik)
Untuk yang bukan nama badan atau organisasi, maka penulisannya cukup dengan huruf kecil semua. Contoh :
pemilu (pemilihan umum)
jurdil (jujur dan adil)
rapim (rapat pimpinan)
Singkatan,
Untuk semua yang berkenaan dengan lembaga atau organisasi Pemerintahan/Negara, termasuk dokumen resmi negara, maka penulisan semua hurufnya harus huruf kapital. Contoh :
MPR (Majelis Permusyarawatan Rakyat)
APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)
TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Untuk semua yang berkaitan dengan nama orang baik itu jabatan, gelar, pangkat, alias/sapaan, ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertamanya. Contoh :
Ir. Basuki Ismail
Sdr. (Saudara) Adelina Puspita
Dian Anggraini, S.E.
Kol. (Kolonel) Suripto
Untuk yang bersifat umum, ditulis dengan huruf kecil. Contoh :
a.l. (antara lain)
s.d. (sampai dengan)
hlm. (halaman)
dll. (dan lain lain)
ybs. (yang bersangkutan)
Yth. (Yang terhormat)
kg
rp
cm
Artikel Bahasa lainnya
jenis jenis kalimat tanya dan contohnya
contoh peribahasa perumpamaan
contoh teks prosedur singkat dalam bahasa indonesia
contoh cerpen singkat tentang lingkungan
contoh pantun karmina
contoh pantun teka teki dan jawabannya
contoh kalimat dan paragraf persuasi
macam macam syair dan penjelasannya
contoh frasa adjektiva dalam kalimat
contoh frasa verba koordinatif dalam kalimat
contoh frasa nomina
contoh ungkapan beserta maknanya
contoh makna istilah
jenis jenis frasa
contoh makna kata
Semoga artikel perbedaan akronim dan singkatan beserta contohnya ini dapat bermanfaat.
Categories:
akronim
Tags: akronimciricontohjenisperbedaansingkatan
im_ina:
im_ina
7 months ago
Related Post
Macam-Macam Hubungan Makna dalam Bahasa Indonesia beserta Contohnya
Macam-Macam Hubungan Makna dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya - Dalam Bahasa Indonesia, setiap kata atau…
27 Contoh Kalimat Sanggahan dalam Bahasa Indonesia
Contoh Kalimat Sanggahan dalam Bahasa Indonesia - Selain contoh kalimat persetujuan dan contoh kalimat penolakan, ada…
63 Contoh Kalimat Penolakan dalam Bahasa Indonesia
Contoh Kalimat Penolakan dalam Bahasa Indonesia - Apakah Anda pernah menolak sesuatu? Ungkapan penolakan dari…
10 Makna Akhiran -i dan Contohnya dalam Kalimat
Akhiran atau Sufiks merupakan imbuhan yang diletakkan pada akhir kata dasar. Biasanya proses dari pembentukan…
15 Makna Akhiran Kan- dan Contohnya dalam Kalimat
Akhiran atau sufiks merupakan imbuhan yang ditempatkan di bagian akhir dari sebuah kata. Banyak sekali…
Home Adchoices Cookies Term Of Use Disclaimer Hubungi Kami Kebijakan Privasi Ketentuan Layanan Tentang kami
DosenBahasa.com
All Rights Reserved Top | View Non-AMP Version