Proses pembuatan tempe memanfaatkan jamur rhizopus sp. Yang berfungsi untuk
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Proses pembuatan tempe memanfaatkan jamur rhizopus sp. Yang berfungsi untuk melakukan fermentasi pada kedelai, sehingga kedelai menjadi lunak dan menyatu oleh adanya hifa dari jamur tersebut.
Pembahasan:
Tempe adalah hasil fermentasi jamur tempe (Rhizopus oligosporus) pada kedelai. Tempe adalah makanan lauk yang sangat populer di Indonesia.
Jamur tempe ini tumbuh dalam medium kedelai, dan berkembang dengan melakukan perombakan protein pada kacang kedelai.
Hifa dari Rhyzopus oligosporus ini terlihat dari benang-benang putih yang menyusun tempe dan mengikat kacang kedelai sehingga menjadi padatan tempe.
Kedelai bersifat keras, namun setelah difermentasi, akan menjadi lebih lunak dan mudah dicerna.
Protein di kedelai sangat bermanfaat sebagai pembentuk sel dan sunber energi pada manusia. Protein tempe dapat digunakan sebagai pelengkap atau pengganti protein hewan yang lebih mahal. Kedelai dalam tempe juga kaya akan sodium, magnesium, fosfir, dan mangan yang bermanfaat untuk tubuh. Tempe juga banyak mengandung vitamin B.
Jamur tempe dalam melakukan fermentasi menghasilkan antibiotik alami yang membunuh bajteri berbahaya, seperti bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi.
Fermentasi kedelai oleh jamur tempe menghilangkan asam fitat dari kedelai. Asam fitat adalah zat yang merugikan tubuh karena mengikat mineral sehingga sulit diserap tubuh.
----------------------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut:
1. Kerugian dan keuntungan pembuatan tempe!
brainly.co.id/tugas/1383997
2. Sebutkan lima peranan jamur dalam pengadaan pangan
https://brainly.co.id/tugas/1722536
Detail Jawaban
Kode: 9.4.7
Kelas: IX
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Bab 7 - Bioteknologi
Kata kunci: Rhyzopus oligosporus, Tempe