Tradisi yang selalu dikerjakan secara turun temurun kerajaan demak yang masih berlangsung sampai saat ini A.selamatan B.sedekah bumi C.hadrah D.wiridan
IPS
srwijayas
Pertanyaan
Tradisi yang selalu dikerjakan secara turun temurun kerajaan demak yang masih berlangsung sampai saat ini
A.selamatan
B.sedekah bumi
C.hadrah
D.wiridan
A.selamatan
B.sedekah bumi
C.hadrah
D.wiridan
1 Jawaban
-
1. Jawaban KGab
A. Selamatan
Cerita tutur mewartakan bahwa dahulu kala para raja Jawa selalu menyelenggarakan selamatan kerajaan (bahasa Jawa = wilujengan nagari) setiap tahun baru dan disebut Rojowedo, artinya kitab suci raja atau kebajikan raja. Disebut pula, ada yang mengatakan Rojomedo, artinya hewan korban kerajaan.
Tujuan selamatan kerajaan yang hakikatnya adalah suatu cara korban agar Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan perlindungan, keselamatan kepada raja dan kerajaan serta rakyatnya.
Tak lama setelah Raden Fatah dinobatkan menjadi Sultan pertama kasultanan Demak dengan gelar Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al Akbar Sayyidin Panatagama, baginda langsung menghapuskan adat menyelenggarakan upacara kurban yang selalu dilakukan oleh para raja Jawa-Hindu terdahulu. Sebab adat yang seperti itu, dinilai bertentangan dengan aqidah Islam.
Penghapusan adat itu menimbulkan keresahan sebagian kalangan rakyat, sebab rakyat yang selama berabad-abad turun-temurun sudah terbiasa hidup dengan adat dari kepercayaan lama, belum dapat menerima sikap rajanya yang baru itu. Keresahan tersebut menimbulkan gangguan keamanan Negara, sebab khawatir timbul wabah penyakit menular.
Atas saran para wali, adat kepercayaan lama itu agar dihidupkan kembali, namun diberi warna keislaman yaitu hewan kurban disembelih menurut aturan agama Islam.
Semoga membantu:)