Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
B. Indonesia
bellafitria30
Pertanyaan
Contoh teks negosiasi(selain negosiasi jual beli)
2 Jawaban
-
1. Jawaban Rian23
Kuda Kayu adalah sebuah perusahaan mandiri yang bergerak pada bidang meubel. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Boja. Pada suatu siang ketika kegiatan di kantor pusat sedang berjalan normal, tiba-tiba ratusan masa dari karyawan datang untuk berdemo menuntut kenaikan gaji.
Pendemo : “Naikan gaji kami!!”Sekretaris : “Tenang-tenang, mari kita bicarakan baik-baik.”
Namun pendemo semakin anarkis, kemudian sekretaris pun masuk dan memberi tahukan hal ini pada direktur.
Sekretaris : “Maaf pak mengganggu, saya ingin memberitahukan sesuatu”Direktur : “Tenang dulu, sepertinya kamu terlihat tegang. Coba ceritakan dengan relaks”Sekretaris : “Begini pak, di depan karyawan sedang demo”Direktur : “Demo? Apa yang mereka minta?”Sekretaris : “Mereka ingin gaji mereka dinaikan”Direktur : “Kalau masalah gaji, kita harus rapatkan segera”Sekretaris : “Iya pak, sepertinya pendemo juga sudah mulai anarkis”Direktur : “tolong panggil kepala bagian keuangan dan produksi, kemudian minta security untuk mengambil dua orang perwakilan dari karyawan. Kita akan adakan rapat di ruang meeting sekarang juga”Sekretaris : “Siap pak”
Setelah semuanya berkumpul di ruang meeting, direkturpun membuka rapat.
Direktur : “Baik, Selamat siang. Rapat kali ini kita mulai. Langsung saja kepada perwakilan dari karyawan silahkan sampaikan permintaan kalian”Wakil K I : “Begini pak, kami ingin menuntuk kenaikan gaji kami”Wakil K II : “Iya pak, selama ini kami merasa bahwa gaji kami masih jauh dari cukup”Wakil K I : “Naikan gaji kami secepatnya, jika tidak kami akan kembali berdemo untuk menuntut gaji kami dinaikan”Direktur : “Sabar, mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin. Bu Citra, bagaimana menurut anda tentang masalah ini”Kabid Keu : “Memang pak, gaji karyawan kita masih dibawah UMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seharusnya kita memang harus menaikan gaji para karyawan”Direktur : “Tapi jika kita menaikan gaji karyawan kita, apakah itu tidak akan membuat perusahaan kita bangkrut?”Kabid produksi : “Maaf menyela pak, kita bisa saja menaikan gaji karyawan, tapi modal kita harus di kurangi dan itu dapat mengganggu kelangsungan produksi kita pak. Mungkin juga akan terjadi penurunan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan menurun”Direktur : “saya juga sudah memperkirakan itu, jika kita menaikan gaji karyawan 15% saja dengan pendapatan kita yang tetap seperti ini, dalam beberapa tahun kedepan perusahaan kita akan bangkrut”Wakil K I : “Tapi jika tidak dinaikan hidup kami akan semakin susah pak”Wakil K II : “Ditambah lagi sekarang harga BBM dan bahan-bahan rumah tangga naik, kita juga harus memikirkan itu pak”Kabid distribusi : “Bagaimana jika kita memperluas jangkauan pemasaran kita pak?”Kabid keu : “Jika kita memperluas pemasaran, artinya kita juga harus memperbanyak jumlah produksi dan tentunya kita menambah modal. Lalu bagaimana kita akan menaikan gaji karyawan kita”Wakil K II : “Kami tidak mau tahu, pokoknya kami ingin gaji kami dinaikan 25%”Direktur : “Sabar dulu, kita juga sedang memikirkan itu. Bu Citra, tolong hitung berapa kenaikan gaji maksimal untuk karyawan kita”Kabid keu : “siap pak”Wakil K I : “Minimal naikan gaji kami sesuai UMK pak, Rp1.250.000”Kabid keu : “Maaf, kami sudah menghitung dan kenaikan gaji maksimal yang dapat kami berikan hanya 10% saja”Wakil K II : “Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan berdemo lebih anarkis dari ini pak”Kabid produksi : “Anda jangan memaksa seperti itu!”Direktur : “Sudah-sudah tenang, disini saya yang memimpin rapat. Lebih baik anda dan Bu Andin memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat menaikan gaji karyawan tanpa membuat kita bangkrut”Kabid Distribusi : “Bagaimana jika kita sempitkan dahulu pemasaran kita, untuk pemesan yang berada di luar jawa kita tolak dan kita prioritaskan pesanan dari jawa tengah, itu dapat mengurangi biaya pengiriman kita pak”Kabid Produksi : “Iya pak, baru nanti ketika kita sudah mampu memenuhi tuntutan karyawan, baru kita perluas lagi daerah pemasaran”Direktur : “Jika daerah pemasaran dipersempit, apa itu tidak akan mengurangi pendapatan?”Kabid produksi : “Tidak pak, justru kita akan menghemat biaya pengiriman kita, karena otomatis kita hanya melayani konsumen di jawa”Direktur : “Ya sudah kalau begitu. Bagaimana, apakah anda setuju dengan kenaikan gaji sebesar 10%?”Wakil K I : “Maaf pak, kami sudah bilang dari tadi. Kami ingin 25 %”Direktur : “Anda juga harus mengerti kondisi keuangan perusahaan kita, kami juga akan tetap mengusahakan untuk menaikan gaji anda. Jika perusahaan kita bangkrut, nanti anda akan susah mencari pekerjaan lagi”Wakil K II : “Bagaimana jika kami minta 20%?”Direktur : “Maaf, saya sudah mengatakan kenaikan gaji maksimal untuk anada hanya 10%, tapi kami akan usahakan agar gaji kalian memenuhi standar”Wakil K I : “Baik, saya setuju. Tapi jika dalam waktu satu tahun kedepan dihitung dari bulan ini, tuntutan kami belum dipenuhi maka kami akan menggelar demo lagi”Direktur : “OK, jadi sudah saya putuskan gaji karyawan naik 10%, dari sebelumnya Rp1.000.000 menjadi 1.100.000, Rapat saya tutup selamat siang” -
2. Jawaban Rakaaa
NEGOSIASI ANTARA PENGUSAHA DAN PIHAK BANK
*no.1-3: orientasi
no.4-6: pengajuan
no.7-12: penawaran
no.13-16: persetujuan
no.17-19: penutup
1.pengusaha: selamat siang
2.pihak bank: selamat siang. adayg bisa sy bantu?
3.pengusaha: ya, saya ingin bertemu dg kepala bag.kredit
4.pihak bank: mari saya antar. (menuju ke r.kepala bag.kredit)
5.pengusaha: begini pak. saya akan mengembangkan usaha sy. jadi, sy akan mengajukan kredit